Sambangi Polres, PMKRI Kapuas Hulu Sampaikan Pernyataan Sikap

oleh
PMKRI Kapuas Hulu bersama Waka Polres Kapuas Hulu. (Foto: Dok. Pribadi)

KAPUAS HULU, KN – Sehubungan dengan tindakan teror yang terjadi di Katedral Makassar, Ketua Presidium PMKRI Kapuas Hulu bersama lima orang kader PMKRI Kapuas Hulu mendatangi Polres Kapuas Hulu untuk beraudiensi, sekaligus menyampaikan pernyataan sikap dan membangun kerjasama dengan Polres Kapuas hulu, dalam mencegah tindakan teror di Kabupaten Kapuas Hulu. Kamis, (1/4/2021).

Hal ini disampaikan ketua PMKRI Calon Cabang Kapuas Hulu, Yanche Wuwur. Dia mengatakan, kerjasama yang akan dibangun antara PMKRI dan Polres dalam waktu seperti kerjasama dalam pengawasan menjelang Hari Raya Paskah.

Kehadiran PMKRI Kapuas Hulu disambut baik oleh Polres.

“Saya dan 5 orang kader PMKRI Kapuas Hulu mendatangi Polres Kapuas Hulu, pagi tadi sekitar jam 09:00 WIB dengan agenda audiensi untuk  menyampaikan pernyataan sikap terkait tindakan teror di Katedral Makassar dan membangun kerja sama dengan Polres Kapuas Hulu, dalam mencegah terjadinya tindakan teror di Kabupaten Kapuas hulu, khususnya menjelang Hari Raya Paskah.” Ungkap Yanche Wuwur Ketua Presidium PMKRI Kapuas Hulu

Dalam audiensi tersebut, PMKRI menyampaikan pernyataan sikap yang di depan  bersama Waka Polres Kompol O. Sudirman dan Kasat Intel  Polres Kapuas Hulu.

PMKRI Kapuas Hulu menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1).PMKRI Kapuas Hulu mengecam keras tindakan teror yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan berharap tindakan serupa tidak terjadi di tempat lain terutama di Kabupaten Kapuas Hulu.

2). Karena Kabupaten Kapuas Hulu berada di wilayah perbatasan yang sangat rawan dengan  ancaman terorisme oleh karena itu, PMKRI Kapuas Hulu meminta Polres Kapuas Hulu agar terus melakukan peningkatan koordinasi yang ketat dan sinergi antar stakeholder terutama di daerah perbatasan untuk mencegah pelintasan barang atau pelaku terorisme.

3).PMKRI meminta Polres Kapuas Hulu untuk melakukan pengawasan yang maksimal kepada semua gereja di wilayah Kapuas Hulu, selama pekan suci dan hari minggu biasa lainnya. Dan personil yang ditugaskan adalah personil yang bisa bekerja dengan serius dan bertanggung jawab.

4.) PMKRI Kapuas Hulu siap bekerjasama dengan Polres Kapuas Hulu dalam pengawasan, memberikan kenyamanan dan ketenangan untuk umat di Gereja-gereja dan mensosialisasikan agar masyarakat tidak takut, panik bahkan terprovokasi dengan tindakan teror yang terjadi di Gereja Katedral Makasar.

Menanggapi pernyataan sikap PMKRI Kapuas Hulu, Waka Polres Kapuas Hulu Kompol O. Sudirmanbmengatakan terima kasih untuk pernyataan sikapnya. Hal ini menurutnya adalah sebuah bentuk kepedulian dan kepercayaan para anak muda kepada lembaga kepolisian.

“Kami menerima Pernyataan Sikap dari adik-adik PMKRI Kapuas Hulu. Generasi muda Kapuas Hulu yang mempunyai jiwa patriotisme tinggi. Kita semua merasakan hal yang sama dengan adanya tindakan teror ini, namun pihak Kepolisian khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu akan bekerja semaksimal mungkin, berupaya supaya negara benar-benar hadir untuk melindungi masyarakat,” ungkapnya.

Setelah kejadian ini, lanjutnya, kami langsung berkoordinasi dengan toko agama untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadat dan mempercayakan pihak kepolisian yang akan mengawal masalah ini.

“Hari ini juga ada rapat koordinasi stakeholder bersama toko agama, tokoh adat untuk menyikapi kejadian ini, menyatukan sikap bersinergi untuk memelihara  Kabupaten Kapuas Hulu tetap aman terkendali. Bukan hanya di pusat kota saja tetapi sudah berkoordinasi dengan polsek-polsek se- Kapuas Hulu untuk memperketat penjagaan.” ucapnya di hadapan PMKRI Kapuas Hulu.

Sementara, Yanche Wuwur selaku Ketua Presidium menyampaikan, bahwa PMKRI akan selalu membangun kerjasama yang baik dengan Polres Kapuas Hulu, terutama dalam mengedukasi generasi mudah sebagai upaya mencegah tindakan  radikalisme dan terorisme di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Kedepannya PMKRI Kapuas Hulu sebagai organisasi pengkaderan akan selalu bekerja sama dengan Polres Kapuas Hulu dalam mengedukasi masyarakat, khususnya anak muda termasuk kader-kader PMKRI Kapuas Hulu supaya tidak terjerumus dalam tindakan radikalisme dan terorisme,” ujarnya.